Badung,
Bali – Guna mewujudkan program
pemerintah Indonesia bebas Narkoba 2015, Badan Narkotika Nasional Kabupaten
Badung melakukan penyuluhan tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan
dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ). Penyuluhan / Sosialisasi yang dilakukan
Jumat ( 7/6 ) ini bertempat di Akademi Kebidanan Bali Wisnu Dharma. Sebanyak
100 mahasiswi mengikuti kegiatan yang berlangsung di ruang aula lantai II
kampus. Peserta penyuluhan adalah mahasiswi yang berada di tingkat II dan III.
Memang
benar, maraknya penyalahgunaan narkoba membuat masyarakat di Indonesia mudah terjerat
dalam lingkaran hitam. Tidak hanya masyarakat usia dewasa, masyarakat usia remaja
pun juga mudah terjerat. Padahal, masa depan bangsa yang besar ini tergantung
sepenuhnya pada kaum muda. Untuk itu, informasi tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) sangatlah
diperlukan sebagai pengetahuan umum di semua lingkungan, apalagi di lingkungan akademis.
Seperti yang diungkapkan oleh ketua seksi pencegahan BNNK Badung Dewa Putu
Wiwit Raharja, SIP bahwa peran serta semua lapisan masyaakat sangatlah penting
bagi terciptanya Indonesia bebas narkoba 2015. “ Indonesia bebas narkoba 2015
dapat terwujud jika semua lapisan masyarakat, termasuk dari lingkungan akademis
untuk mencegah masuknya bahaya narkoba ke lingkungannya ” jelasnya.
Direktur
Akbid Bali Wisnu Dharma, Ni Made Jadi Arsiani, SST dalam sambutan diawal acara,
berharap kepada para mahasiswi untuk memperhatikan penjelasan dari penyuluh
karena sebagai calon bidan, wajib memiliki pengetahuan tentang P4GN. “
diharapkan mahasiswi di sini dapat memperhatikan dan menyerap informasi yang
nanti akan disampaikan, karena informasi tentang narkoba wajib dimiliki bagi
setiap masyarakat, apalagi kalian adalah calon bidan yang nanti akan bergerak
langsung di masyarakat ” jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar