About

JALAN GATOT SUBROTO VI / E NO. 2 DENPASAR TELEPON : +62361 - 430231

Selasa, 24 September 2013

50 Kader Anti Narkoba Resmi Bergabung dengan BNNK Badung

Badung, Bali – Peran serta semua komponen masyarakat dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) sangat penting, termasuk pelajar di lingkungan sekolah. Untuk itu, Badan Narkotika Nasional kabupaten badung mengadakan pembentukan kader  penyuluh anti narkoba agar penyebaran informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dapat tersebar lebih luas. Siswa yang terpilih menjadi kader adalah siswa-siswi yang sebelumnya telah mendapatkan sosialisasi tentang P4GN, selain itu mereka juga bersedia menjadi kader penyuluh anti narkoba serta aktif dalam organisasi baik di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal.
     Pembentukan Kader Anti Narkoba di lingkungan sekolah ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari 16 hingga 18 September 2013. Hari pertama  kedua, peserta mendapatkan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba saat ini yang sangat meresahkan di masyarakat dan mengancam masa depan generasi penerus bangsa. Pemahaman tentang dampak negatif yang timbul dari penyalahgunaan narkoba,mulai dari aspek sosial, ekonomi, politik, hingga pendidikan. untuk itu perlunya kader yang dapat menularkan pengetahuannya kepada teman, keluarga, dan masyarakat di lingkungannya.
     Kemudian di hari ketiga, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan pendalaman materi dengan melakukan tanya jawab dan diskusi dengan sesama kader dan penyuluh dari BNN Kabupaten Badung. dalam kesempatan tersebut, peserta juga melakukan pemaparan materi tentang P4GN di depan kelas sebagai salah satu bentuk latihan. Para kader juga diajarkan bagaimana cara seorang penyuluh dalam memberikan materi-materi narkoba dalam suatu pertemuan yang berskala kecil sehingga apa yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik serta dengan cara yang menyenangkan bagi audiens.
     Selain pemahaman tentang materi P4GN, para peserta juga diberikan pemahaman tentang program pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional mengenai pentingnya rehabilitasi.

     Ketua panitia penyelenggara Dewa Putu Wiwid Raharja, SIP mengungkapkan bahwa hasil yang diharapkan dari pembentukan kader penyuluh anti narkoba di lingkungan sekolah yang di adakan tanggal 16 hingga 18 Agustus 2013 adalah terbentuknya kader penyuluh anti narkoba yang mampu dan aktif dalam mencegah peredaran gelap narkoba, sehingga Indonesia bebas penyalahgunaan narkoba 2015 dapat tercapai ( Humas BNNK Badung ).

0 komentar:

Posting Komentar