Badung, Bali – di era teknologi yang
serba modern dan canggih ini, penyampaian informasi tidak melulu harus
menggunakan media massa, baik cetak maupun elektronik. Penyampaian informasi
melalui cara-cara tradisonal dirasa perlu dan cukup efektif, yang terpenting
adalah pesan dapat tersampaikan oleh khalayak yang menjadi sasarannya. melalui
pamentasan seni budaya, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung memberikan
informasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap narkoba ( P4GN ) di SMA Negeri 2 Mengwi. Penyampaian pesan dikemas
semenarik mungkin, sehingga 500 peserta yang hadir di lapangan sekolah antusias
dalam menerimanya.
Pementasan
seni budaya diisi oleh tarian sekar jepun dan penabuh dari siswa-siswi SMA
Negeri 2 Mengwi. Selain itu penampilan dari penyanyi yang di hadirkan oleh BNN
kabupaten Badung turut memeriahkan suasa yang saat itu bertepatan dengan hari
purnama.
Peserta
mendapat hiburan lawakan dari pelawak "Sengap
dan Dadong
Rerod ". Lawakan
disampaikan oleh pelawak yang sudah tidak asing di kabupaten Badung membuat
suasana lebih hidup dan ramai. Beberapa pesan tentang P4GN yang disisipkan
dalam lawakan-lawakan disampaikan kepada para peserta. Selain mendapat hiburan,
peserta juga mendapat nasehat-nasehat tentang nilai-nilai kehidupan yang
disampaikan olehnya.
Dalam
sambutannya, kepala Badan Narkotika Nasional I Gusti Gede Suryasa, SH mengajak
para peserta untuk berani menolak narkoba. "Sebagai generasi penerus
bangsa yang cerdas, maka perlu keberanian dan tekat untuk mengatakan tidak pada
narkoba. Selain itu, partisipasi dari para peserta untuk turut melakukan
pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sangat
diperlukan, karena tampa peran serta semua komponen bangsa, Indonesia bebas
narkoba 2015 tidak akan terwujud " jelasnya ( Humas BNNK Badung ).
0 komentar:
Posting Komentar