About

JALAN GATOT SUBROTO VI / E NO. 2 DENPASAR TELEPON : +62361 - 430231

Kamis, 18 Juli 2013

BNNK Badung Adakan Advokasi Inpres No. 12 Tahun 2011 di Kantor Camat Abiansemal


Badung, Bali – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung mengadakan Advokasi Inpres No. 12 Tahun 2011 di Kantor camat Mengwi. Kegiatan yang berlangsung kamis (18/07) diikuti oleh 50 peserta. Peserta dalam kegiatan advokasi tersebut merupakan pegawai kecamatan dan pegawai desa/kelurahan di wilayah kecamatan Abiansemal. Acara dibuka oleh Sekcam Abiansemal, I Nyoman Rudiarta S.STP, MM. Dalam sambutan pembuka, Sekcam berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan advokasi ini dengan serius. " kami berharap bapak ibu yang hadir disini dapat memperhatikan penjelasan dengan serius yang akan disampaikan oleh penyuluh nanti, karena penyalahgunaan narkoba juga merupakan masalah yang serius" jelasnya
Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung I Ketut Kamandita, S.Pt mengajak para peserta untuk berpartisipasi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat. "Mari wujudkan Indonesia bebas narkoba dengan peran serta bapak-ibu yang ada disini untuk menyebarkan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada teman, keluarga dan lingkungan sekitar". Kemudia, kegiatan advokasi yang berlangsung di ruang pertemuan kantor camat Abiansemal ditutup oleh camat Abiansemal I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra S.Sos, MM ( Humas BNNK Badung ).
  

BNNK Badung Adakan Advokasi Inpres No. 12 Tahun 2011 di Kantor Camat Abiansemal


Badung, Bali – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung mengadakan Advokasi Inpres No. 12 Tahun 2011 di Kantor camat Mengwi. Kegiatan yang berlangsung kamis (18/07) diikuti oleh 50 peserta. Peserta dalam kegiatan advokasi tersebut merupakan pegawai kecamatan dan pegawai desa/kelurahan di wilayah kecamatan Abiansemal. Acara dibuka oleh Sekcam Abiansemal, I Nyoman Rudiarta S.STP, MM. Dalam sambutan pembuka, Sekcam berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan advokasi ini dengan serius. " kami berharap bapak ibu yang hadir disini dapat memperhatikan penjelasan dengan serius yang akan disampaikan oleh penyuluh nanti, karena penyalahgunaan narkoba juga merupakan masalah yang serius" jelasnya
Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung I Ketut Kamandita, S.Pt mengajak para peserta untuk berpartisipasi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat. "Mari wujudkan Indonesia bebas narkoba dengan peran serta bapak-ibu yang ada disini untuk menyebarkan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada teman, keluarga dan lingkungan sekitar". Kemudia, kegiatan advokasi yang berlangsung di ruang pertemuan kantor camat Abiansemal ditutup oleh camat Abiansemal I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra S.Sos, MM ( Humas BNNK Badung ).
  

BNNK Badung adakan Sosialisasi P4GN di SMK Prshanti Nilayam Kuta

Badung, Bali – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung mengadakan sosialisasi/penyuluhan tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) di lingkungan sekolah. Kegiatan rutin yang dilakukan oleh tim penyuluh dari Sie. Pencegahan ini berlangsung di SMK Negeri 1 Kuta Selatan (17/07). Tim penyuluh mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah yang menyatakan senang akan kedatangannya. Informasi dan wawasan tentang bahaya narkoba memang perlu bagi siswa didik untuk diri sendiri, keluarga, dan juga lingkungan sekitar.

     Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah tersebut diikuti oleh 100 peserta. Para peserta yang kebanyakan duduk dibangku kelas XI mengikuti kegiatan dengan tertib dan antusias. Diskusi singkat pun terjadi untuk menjawab rasa ingin tau para peserta tentang bahaya narkoba. Sembari memberikan penjelasan dan menjawab pertanyaan dari peserta, tim penyuluh BNNK Badung juga memberikan gambaran contoh dari jenis-jenis narkoba. Keingintahuan para peserta membuat suasana semakin hangat. Di akhir acara, para peserta sepakat untuk berani mengatakan tidak pada narkoba dan menyebar luaskan informasi yang telah di dapatkan kepada teman, keluarga, dan masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka ( Humas BNNK Badung ).

Masa Orientasi Siswa ( MOS ), BNNK Badung adakan Pementasan Seni Budaya di SMA Negeri 1 Kuta Utara

Badung, Bali – berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Salah satu bentuk upaya penyampaian pesan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba dilakukan dengan melakukan pementasan seni budaya di lingkungan sekolah. Pementasan ini bertepatan dengan Masa Orientasi Siswa ( MOS ), di mana siswa yang duduk di bangku kelas X menjadi peserta dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang berlangsung selasa ( 16/07 ), betempat di aula SMA Negeri 1 Kuta Utara.
Tari Sekar Jepun menjadi tari penyambutan di awal acara, yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pementasan seni budaya ini merupakan warna baru yang dikemas sedemikian mungkin, sehingga para peserta dapat mengikuti kegiatan hingga akhir acara. Selain itu, bentuk penyampaian pesan tentang Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) ini lebih kreatif, persuasif dan menarik bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Kuta Utara.
Dalam sambutannya, kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung I Gusti Gede Suryasa, SH berharap semua lapisan masyarakat, termasuk SMA Negeri 1 Kuta Utara untuk memerangi penyalahgunaan narkoba. " Narkoba saat ini sudah menjadi permasalahan yang serius, sehingga setiap lapisan masyarakat wajib memerangi penyalahgunaan narkoba, termasuk juga SMA Negeri 1 Kuta Utara. Sejak sedini mungkin, pengetahuan tentang Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba harus dimiliki, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat terjadi " jelasnya.
Di sela-sela pementasan seni yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Kuta Utara, peserta mendapat hiburan lawakan dari pelawak "Sengap dan Dadong Rerod ". Lawakan yang disampaikan oleh pelawak yang sudah tidak asing di kabupaten Badung membuat suasana lebih hidup dan ramai. Beberapa pesan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang dikemas dalam lawakan juga disampaikan kepada para peserta.

Sementara itu, ketua panitia penyelenggara Dewa Putu Wiwid Raharja, SIP mengungkapkan bahwa pesan tentang Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) yang telah dikemas dalam bentuk kegiatan pentas seni ini dapat diingat, dilakukan, dan disampaikan kepada teman, keluarga dan juga lingkungan sekitanya ( Humas BNNK Badung ).

BNNK Badung Adakan Advokasi Inpres No. 12 Tahun 2011 di Kantor Kecamatan Mengwi

Badung, Bali – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung mengadakan Advokasi Inpres No. 12 Tahun 2011 di Kantor camat Mengwi. Kegiatan yang berlangsung kamis (11/07) diikuti oleh 50 peserta. Peserta dalam kegiatan advokasi tersebut merupakan pegawai kecamatan dan pegawai desa/kelurahan di wilayah kecamatan Mengwi.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional kabupaten Badung I Ketut Kamandita, S.Pt mengajak para peserta untuk berpartisipasi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat.

Sementara itu, perwakilan dari camat Mengwi I Made Pujiana berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan advokasi ini dengan serius. " kami berharap bapak ibu yang hadir disini dapat memperhatikan penjelasan dengan serius yang akan disampaikan oleh penyuluh nanti, karena penyalahgunaan narkoba juga merupakan masalah yang serius" jelasnya ( Humas BNNK Badung ).

Minggu, 07 Juli 2013

BNNK Badung adakan Launching Film bahaya Narkoba "Serpihan Sesal"

Badung, Bali – Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Salah satu bentuk upaya penyampaian pesan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba dilakukan dengan memanfaatkan media cetak dan elektronik. Kali ini, pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung membuat pesan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba lebih menarik, unik, kreatif, dan berbeba dengan memanfaatkan media elektronik. Penggunaan media elektronik diaplikasikan dalam bentuk pembuatan film tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Sabtu ( 06/07 ), Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung mengadakan kegiatan launching film bahaya narkoba "Serpihan Sesal". Film yang menceritakan tentang kehidupan Erik dan Ellen yang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba dan seks bebas karena kurang perhatian orangtua. Hingga akhirnya Erik meninggal karena over dosis, sedangkan Ellen dinyatakan positif mengidap HIV AIDS.
Di sela-sela pemutaran film, penonton mendapat hiburan lawakan dari pelawak "Sengap and friend". Lawakan yang disampaikan oleh pelawak yang sudah tidak asing di kabupaten Badung membuat suasana lebih hidup dan ramai. Beberapa pesan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang dikemas dalam lawakan juga disampaikan kepada para penonton yang hadir di Jaba Pura Lingga Buana Pusat Pemerintahan kabupaten Badung.
Pada peluncuran film sosialisasi Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ), hadir Direktur Deseminasi Informasi Deputi Pencegahan BNN yang diwakili Drs. Gungun Siswadi, Bupati Badung yang diwakili Sekda Badung Kompyang R, SKPD Badung. Selain itu hadir juga perwakilan dari Polres Badung, Dandim Badung, Kepala BNNP Bali, Kepala BNNK Denpasar, Perbekel/Lurah se-Badung, dan Karang taruna serta masyarakat.
Menurut Drs. Gungun Siswadi, bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini sangat mengkhawatirkan. Data nasional dewasa ini menunjukkan jumlah pecandu narkoba di Indonesia 2,2% dari jumlah penduduk. Sementara pecandu di Bali masih di bawah rata-rata nasional dan ada diperingkat 17 dengan total pecandu sekitar 1,8% dari total penduduk atau setara dengan 50.535 orang. sedangkan di kabupaten Badung jumlah pecandu diperkirakan sekitar 0,7 % atau setara 2.751 orang. Diakhir sambutannya, Drs. Gungun Siswadi juga sempat mengajak para hadirin untuk mengatakan " Narkoba No, Prestasi yes yes yes..." ajaknya.
Bupati Badung dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekda Badung memberikan apresiasi dan dukungan kepada BNNK Badung yang telah berkreasi membuat trobosan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Diharapkan film tersebut dapat disebarkan ke sekolah-sekolah, banjar / lingkungan, seka teruna maupun perusahaan swasta. Tentu tujuannya di samping sebagai tontonan juga sebagai tuntunan dalam peran aktif seluruh komponen masyarakat mencegah penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara Dewa Putu Wiwid Raharja menyampaikan bahwa suksesnya acara ini adalah kerjasama dari semua pihak dan ke depannya, film ini dapat bermanfaat sebagai media sosialisasi tentang Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) dan pesan-pesan yang ada di dalamnya dapat tersampaikan ( Humas BNNK Badung ).

Senin, 01 Juli 2013

1000 Mawar Merah dalam Aksi Simpatik HANI 2013

Badung, Bali –  Perayaan Hari Anti Narkotika Internasional ( HANI ) 2013 telah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia. Puncak perayaan HANI yang jatuh pada hari ini ( 26/06 ) dilakukan dengan berbagai bentuk kegiatan. Melalui Badan Narkotika Nasional Kabupaten ( BNNK ) Badung, kegiatan puncak perayaan HANI dilakukan dengan pembagian 1000 bunga bagi masyarakat. Dalam kegiatan Aksi Simpatik 1000 Bunga, seluruh anggota dari BNNK Badung bekerjasama dengan kader yang berasal dari siswa-siswi SMK PGRI 3 Badung membagikan bunga mawar merah di delapan titik wilayah kabupaten badung.
Salah satu titik yang menjadi tempat pembagian bunga berada di jalan sunset road selatan yang merupakan jalan menuju pantai Kuta Bali. Sehingga tidak sedikit wisatawan mancanegara yang mendapatkan bunga dan mengapresiasi kegiatan ini. Apresiasi dan komentar juga datang dari masyarakat pengguna jalan.
" dengan mawar merah sebagai lambang dari cinta, mari kita perangi penyalahgunaan narkoba " ungkap salah satu pengguna jalan yang mendapatkan bunga.

Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian acara dalam rangka pelaksanaan Hari Anti Narkotika Internasional ( HANI ) 2013 yang bertema “Global Action Healthy Communities Without Drugs” di kabupaten Badung. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung menjelaskan bahwa kegiatan pembagian bunga ini merupakan aksi simpatik yang dilakukan dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional. " aksi ini merupakan aksi simpatik dan upaya meningkatkan peran dan aktifitas masyarakat untuk mendukung dan terlibat dalam pelaksanaan Hari Anti Narkoba Internasional ( HANI ) 2013, serta turut berpartisipasi dalam mewujudkan Indonesia bebas narkoba " ( Humas BNNK Badung ).