About

JALAN GATOT SUBROTO VI / E NO. 2 DENPASAR TELEPON : +62361 - 430231

Minggu, 07 Juli 2013

BNNK Badung adakan Launching Film bahaya Narkoba "Serpihan Sesal"

Badung, Bali – Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Salah satu bentuk upaya penyampaian pesan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba dilakukan dengan memanfaatkan media cetak dan elektronik. Kali ini, pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung membuat pesan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba lebih menarik, unik, kreatif, dan berbeba dengan memanfaatkan media elektronik. Penggunaan media elektronik diaplikasikan dalam bentuk pembuatan film tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Sabtu ( 06/07 ), Badan Narkotika Nasional Kabupaten Badung mengadakan kegiatan launching film bahaya narkoba "Serpihan Sesal". Film yang menceritakan tentang kehidupan Erik dan Ellen yang terjerat dalam penyalahgunaan narkoba dan seks bebas karena kurang perhatian orangtua. Hingga akhirnya Erik meninggal karena over dosis, sedangkan Ellen dinyatakan positif mengidap HIV AIDS.
Di sela-sela pemutaran film, penonton mendapat hiburan lawakan dari pelawak "Sengap and friend". Lawakan yang disampaikan oleh pelawak yang sudah tidak asing di kabupaten Badung membuat suasana lebih hidup dan ramai. Beberapa pesan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang dikemas dalam lawakan juga disampaikan kepada para penonton yang hadir di Jaba Pura Lingga Buana Pusat Pemerintahan kabupaten Badung.
Pada peluncuran film sosialisasi Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ), hadir Direktur Deseminasi Informasi Deputi Pencegahan BNN yang diwakili Drs. Gungun Siswadi, Bupati Badung yang diwakili Sekda Badung Kompyang R, SKPD Badung. Selain itu hadir juga perwakilan dari Polres Badung, Dandim Badung, Kepala BNNP Bali, Kepala BNNK Denpasar, Perbekel/Lurah se-Badung, dan Karang taruna serta masyarakat.
Menurut Drs. Gungun Siswadi, bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini sangat mengkhawatirkan. Data nasional dewasa ini menunjukkan jumlah pecandu narkoba di Indonesia 2,2% dari jumlah penduduk. Sementara pecandu di Bali masih di bawah rata-rata nasional dan ada diperingkat 17 dengan total pecandu sekitar 1,8% dari total penduduk atau setara dengan 50.535 orang. sedangkan di kabupaten Badung jumlah pecandu diperkirakan sekitar 0,7 % atau setara 2.751 orang. Diakhir sambutannya, Drs. Gungun Siswadi juga sempat mengajak para hadirin untuk mengatakan " Narkoba No, Prestasi yes yes yes..." ajaknya.
Bupati Badung dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekda Badung memberikan apresiasi dan dukungan kepada BNNK Badung yang telah berkreasi membuat trobosan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Diharapkan film tersebut dapat disebarkan ke sekolah-sekolah, banjar / lingkungan, seka teruna maupun perusahaan swasta. Tentu tujuannya di samping sebagai tontonan juga sebagai tuntunan dalam peran aktif seluruh komponen masyarakat mencegah penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, ketua panitia penyelenggara Dewa Putu Wiwid Raharja menyampaikan bahwa suksesnya acara ini adalah kerjasama dari semua pihak dan ke depannya, film ini dapat bermanfaat sebagai media sosialisasi tentang Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) dan pesan-pesan yang ada di dalamnya dapat tersampaikan ( Humas BNNK Badung ).

0 komentar:

Posting Komentar